Selain Indonesia, negara-negara di Afrika juga menjadi kawasan yang
sering terkena wabah malaria. Uniknya, sejak tahun 2000 lalu, Afrika
memiliki senjata hebat untuk menanggulangi malaria. Apa itu?
Berdasarkan laporan dari Universitas Oxford, warga Afrika kini
mengandalkan sebuah teknologi sederhana untuk melawan malaria, yakni
kelambu nyamuk! Ya, jaring yang dipasang di tempat tidur itu terbukti
menurunkan angka penularan malaria hingga 50 persen dari tahun 2000
sampai sekarang.
Dari penelitian di berbagai daerah di Afrika, kelambu nyamuk diklaim telah membantu warga menanggulangi sekitar 663 juta kasus malaria.
Perlu diketahui, kelambu nyamuk yang dipakai oleh warga Afrika terhitung spesial. Sebab, kelambu itu telah didesain untuk menahan laju nyamuk dan memiliki lapisan anti serangga. Sebuah penemuan sederhana yang bisa menyelamatkan jutaan nyawa.
Meski kelambu nyamuk itu sudah terlihat efeknya, ilmuwan Oxford mengaku belum puas.
"300 Ribu anak-anak masih meninggal setiap tahunnya akibat malaria di Afrika, terlepas dari penemuan-penemuan hebat itu. Kita masih harus melipatgandakan usaha untuk menyelesaikan masalah malaria ini," ujar Dr. Peter Gething.
Sumber : Merdeka.com
Dari penelitian di berbagai daerah di Afrika, kelambu nyamuk diklaim telah membantu warga menanggulangi sekitar 663 juta kasus malaria.
Perlu diketahui, kelambu nyamuk yang dipakai oleh warga Afrika terhitung spesial. Sebab, kelambu itu telah didesain untuk menahan laju nyamuk dan memiliki lapisan anti serangga. Sebuah penemuan sederhana yang bisa menyelamatkan jutaan nyawa.
Meski kelambu nyamuk itu sudah terlihat efeknya, ilmuwan Oxford mengaku belum puas.
"300 Ribu anak-anak masih meninggal setiap tahunnya akibat malaria di Afrika, terlepas dari penemuan-penemuan hebat itu. Kita masih harus melipatgandakan usaha untuk menyelesaikan masalah malaria ini," ujar Dr. Peter Gething.
Sumber : Merdeka.com
ConversionConversion EmoticonEmoticon